Tanpa Sadar, Bank BRI Banyak Merugikan Nasabahnya, Benarkah?

Mengutip artikel berita dari laman reportaseonee.blogspot.co.id, pada akhir November 2015 lalu pengguna sosial media Facebook sempat ramai mebahas mengenai postingan gambar yang diunggah oleh salah seorang pengguna Facebook yang tidak disebutkan namanya.


Dalam gambar yang diunggahnya itu tampak memperlihatkan gambar biaya untuk setiap transaksi yang di lakukan oleh seorang nasabah sebuah bank BRI, lalu membandingkannya dengan kebijakan biaya transaksi yang dilakukan oleh dua bank lainnya.

Dalam gambar tersebut tampak memperlihatkan biaya yang ditarik oleh bank BRI dari nasabahnya dinilai paling mahal, sehingga tampa disadari nasabah bank BRI secara tidak langsung telah dirugikan oleh biaya pemotongan untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabahnya.

Menurut sumber asli yang membagikan gambar tersebut di FB sebelum dihapuskan mengatakan salah satu alasan mengapa dikatakan merugikan nasabahnya ialah adanya biaya pemotongan disetiap transaksi yang dilakukan nasabah bank BRI meskipun hanya untuk transaksi sesama bank kebijakan tersebut berbeda dengan yang diberlaukan oleh bank lainnya.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah postingan gambar yang dikutip reportaseonee.blogspot.co.id sebelum sumber utamanya menghapus gambar tersebut.

BRITidak heran jika postingan tersebut oleh pengunggahnya langsung dihapus, hal ini lantaran postingan tersebut menuai beragam pro kontra dari sejumlah pengguna sosial media Facebok, misalnya seperti perdebatan oleh sejumlah netizen seperti yang terlihat dalam screenshot berikut ini.



Percakapan netizenbri2Terkait kehebohan ini maasih belum ada pernyataan resmi dari pihak bank BRI, namun yang pastinya masyarakat dihimbau agar masyarakat tidak langsung begitu saja mempercayai gambar yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook yang tidak disebutkan namanya itu. Untuk lebih jelasnya ada baiknya jika menyakan langsung pada pihak bank yang bersangkutan.

0 Response to "Tanpa Sadar, Bank BRI Banyak Merugikan Nasabahnya, Benarkah?"

Posting Komentar

Statistic